NAMA : RAFEL ILHAM
KELAS : 4KA44
NPM : 1A113338
DOSEN : ATIT PERTIWI
MATA KULIAH : ETIKA DAN PROFESIONALISME
TUGAS : MERANGKUM MATERI PERTEMUAN 1
ETIKA :
Merupakan Nilai - nilai perilaku yang ditunjukan oleh seseoranag atau organisasi tertentu dalam interaksinya dalam lingkungan
MORAL : Diartikan sebagai semangat atau dorongan batin dalam diri sesorang untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu
ETIKA :
Nilai-nilai moral yang mengikat seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur
sikap, tindakan ataupun ucapannya
NILAI : Mencakup
perangkat hal-hal yang dapat diterima dan hal-hal yang tidak dapat diterima
dalam masyarakat.
NORMA : Secara harafiah, dapat diartikan “ ukuran atau patokan bagi seseorang untuk
berperilaku dalam masyarakat “
ETIKA & MORALITAS
ETIKA
u Nilai-nilai normatif
atau pola perilaku seseorang atau badan/lembaga organisasi sebagai suatu
kelaziman yang dapat diterima umum dalam
interaksi dengan lingkungannya. (Solomon 1987)
MORALITAS
u Nilai-nilai normatif
yang menjadi keyakinan dalam diri seseorang
atau suatu badan/lembaga
u Moralitas seseorang
dapat menjadi faktor pendorong
terbentuknya perilaku yang sesuai dengan etika, tetapi nilai-nilai
moralitas seseorang mungkin saja
bertentangan
dengan nilai etika yang
berlaku
dalam lingkungannya.
PRINSIP-PRINSIP
ETIKA
1. Keindahan (Beauty)
2. Persamaan (Equity)
3. Kebaikan (Goodness)
4. Keadilan (Justice)
5. Kebebasan (Liberty)
6. Kebenaran (Truth)
Etika:
UMUM
Memiliki sikap jujur, optimis, kreatif,
rasional, mampu berfikir kritis, rendah hati, demokratis, sopan, mengutamakan
kejujuran akademik, menghargai waktu, dan terbuka terhadap perkembangan ipteks Mampu merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan
studi dengan baik.
Mampu menciptakan kehidupan kampus yang aman,
nyaman, bersih, tertib, dan kondusif
Mampu bertanggungjawab secara moral, spiritual,
dan sosial untuk mengamalkan ipteks
ETIKA:
KHUSUS
u Berpakaian rapi, bersih,
sopan, serasi sesuai dengan konteks keperluan
u Bergaul, bertegur sapa,
dan bertutur kata dengan sopan,
wajar, simpatik, edukatif,
bermakna sesuai dengan norma moral yang
berlaku
u Mengembangkan iklim
penciptaan karya ipteks yang mencerminkan kejernihan hati nurani, bernuansa
pengabdian pada Tuhan YME, dan mendorong pada kualitas hidup kemanusiaan.
PROFESI : adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup & yang mengandalkan suatu keahlian.
PRINSIP ETIKA PROFESI
1. Tanggung Jawab
2. Keadilan
3. Otonomi
Jenis Bidang Profesi
Terdapat dua jenis
bidang profesi yaitu :
1. Profesi Khusus : ialah
para professional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan
nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya dokter,
pendidik/guru, konsultan, dll.
2. Profesi Luhur : adalah
para professional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan
nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai
jiwa pengabdiannya semata-mata, contohnya profesi pada bidang keagamaan dan
seni.